Fakultas Kedokteran UWKS


SEJARAH SINGKAT
Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya merupakan perwujudan dari cita-cita luhur Yayasan Wijaya Kusuma , menyusul didirikannya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah tersusun sejak berdiri pada tanggal 22 Juni 1981, telah tercantum rencana untuk segera mendirikan Fakultas Kedokteran, menyusul setelah 6 fakultas berdiri. Untuk realisasinya kemudian dibentuk Tim Studi Kelayakan yang pada bulan Oktober 1982 telah menyelesaikan tugasnya. Dengan telah tersusunnya Studi Kelayakan kemudian pada tahun 1985 Rektor membentuk Panitia Pendidikan Kedokteran dengan Surat Keputusan Rektor nomor Kep. 17/UWK/VII/1985 tanggal 15 Agustus 1985. Panitia yang diketuai oleh Prof. dr. H.S.M. Soeatmadji ini segera menyusun program kerja untuk mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran. Akhirnya dengan kerja giat Panitia Fakultas Kedokteran melaksanakan kegiatan operasionalnya dalam tahun akademik 1986/1987. Landasan penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran ini didasarkan pada ketentuan dan kebijaksanaan Depatermen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) saat itu dan Konsorsium Ilmu-ilmu Kesehatan (Consortium Health Sciences) serta kondisi-kondisi setempat.
Program struktural nya didasarkan atas Peraturan Pemerintah (PP) nomor 5/1982, dengan mengacu pada Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) tahun 1982 sesuai dengan SK Mendikbud Nomor : 0211/U/ 1982.
Kegiatan akademik dimulai pada tahun akademik 1986/1987 berdasarkan Ijin operasional dari Kopertis Wilayah VII nomor : 357/O/1986 tanggal 25 April 1986. Pada tahun 1988 Fakultas Kedokteran memperoleh status sebagai Fakultas dengan status terdaftar menurut SK Mendikbud nomor 0240/O/1988.
Fakultas Kedokteran UWKS didukung oleh para staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga baik sejak rencana berdirinya (duduk sebagai panitia pendiri) maupun operasionalisasi belajar mengajar, dan juga dukungan dari Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur. Bentuk dukungan Pemerintah Daerah tersebut adalah dibangunnya Laboratorium Laboratorium Perguruan Tinggi Swasta di Kompleks Perguruan Tinggu UWKS untuk Kedokteran Dasar Umum.

 
 Gedung C FK UWKS

PROGRAM PENDIDIKAN
a. Model Kurikulum
Kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas \Wijaya Kusuma Surabaya selama ini berpatokan pada Kurikulum Inti Pendidikan Dokter (KIPDI) II. Mulai tahun akademik 2007/2008 akan menyesuaikan dengan KIPDI III / Standar Kompetensi Dokter. Dengan penyesuaian ini maka kurikulum FK UWKS berbasis kompetensi (KBK), dengan hybrid PBL Curricullum (hPBL) sebagai landasannya, dimana 7 area kompetensi akan masuk kedalam Silabus dan Modul pembelajaran.
Kurikulum disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan, dan pada umumnya sejalan dengan kurikulum nasional maupun kurikulum lokal, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Struktur Kurikulum
c. Isi Kurikulum 
d. Kompetensi Lokal
Diharapkan, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya selain menjadi seorang dokter yang profesional, bermutu sesuai dengan kemajuan jaman, dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat, kompetitif dan berorientasi kedepan, juga dapat menjadi seorang dokter yang memiliki wawasan terhadap lingkungan hidup, sesuai dengan ciri khas Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai kampus lingkungan hidup.

Untuk mewujudkan kompetensi lokal tersebut, pada semester 2 diberikan mata kuliah Wawasan Lingkungan, dengan penelitian-penelitian kedokteran terapan berwawasan lingkungan (sebagai syarat yudisium sarjana kedokteran / S.Ked)

e. Program Elektif
Sampai saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sedang mempersiapkan Program Elektif untuk pengembangan program pendidikan kedokteran susuai visi dan misi yaitu :
1. Ilmu Kedokteran berbasis Lingkungan hidup
2. Ilmu Kedokteran berbasis Tekologi Informasi
3. Genegika Medis

f. Strategi Pendidikan
Strategi pendidikan yang diadopsi adalah:
1. Bed Site Teaching
2. Evedence Based Medicine
3. Kuliah kelas besar
4. Student Centered
5. Problem Based Learning
6. Integrated Teaching
7 Early clinical Exposure
8. Self directed learning

g. Manajemen Program Pendidikan
Perencanaan Program Pendidikan Dilakukan oleh Pimpinan Fakultas, dalam hal ini Dekan, Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Pembantu Dekan Bidang Administrasi Keuangan.

Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu tahap Pendidikan Sarjana Kedokteran, dan tahap Pendidikan Profesi Dokter. Tahap Pendidikan Sarjana Kedokteran dilaksanakan di dalam kampus, sedangkan tahap Pendidikan Profesi Dokter dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Institusi-institusi lain mitra Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Sebelum pelaksanaan penyelenggaraan Kepaniteraan Klinik (Coast) di Rumah Sakit, terlebih dahulu dilakukan Training of Tutor (TOT) kepada para calon dosen pembimbing di Rumah Sakit.

Sebelum melaksanakan Kepanitraan Klinik, para mahasiswa diberi bimbingan berupa Pra-Pendidikan Kepaniteraan Klinik, yang meliputi pengetahuan tentang
- Diagnosa fisik
- Kegawat-daruratan
- Teknik operasi
Implementasi untuk tingkat klinik, bimbingan dan evaluasi mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing di Rumah Sakit Mitra Fakultas


KONTAK
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Jln. Dukuh Kupang XXV/54 
Surabaya,Jawa Timur, Indonesia.
Telp./fax (031) 5686531

website : www.fk.uwks.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar